Tidak kurang dari 100 ahli fisika dunia dari 24 negara akan bertemu di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat (Jabar) untuk mengikuti konferensi antarbangsa yang berlangsung 19-23 Agustus 2008.
"Konferensi ini akan dihadiri oleh lebih kurang 100 peserta dari 24 negara, yang merupakan tokoh-tokoh fisikawan dunia dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Amerika Serikat, hingga Universitas Tokyo, Jepang. Peserta terbanyak dari Jepang, yakni 30 orang, dan wakil Indonesia sebagai tuan rumah sebanyak delapan ahli," kata Wakil Kepala Humas UI, Devi Rahmawati di Depok, Senin (18/8).
Devi mengemukakan, konferensi bertema "The Fourth Asia-Pacific Conference on Few-Body Problems in Physics 2008" (APFB08) dijadwalkan dibuka oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman bersama Rektor UI, Prof Gumilar R Somantri dan Dekan F-MIPA, Dr Adi Basukriadi. Konferensi tersebut, katanya, adalah ajang keempat untuk bidang fisika beberapa benda (few body) di kawasan Asia-Pasifik.
Penyelenggaraan pertama berlangsung tahun 1999 di Tokyo, Jepang, kedua tahun 2002 di Shanghai, China, dan ketiga di Nakhon Ratchasima, Thailand tahun 2005. Ditambahkannya, panitia telah mencatat sebanyak 94 abstrak makalah yang sudah terdaftar, dan akan dipaparkan, baik secara oral maupun dalam bentuk poster.
"Selama konferensi selama lima hari itu, para peserta akan mendiskusikan teknik-teknik terbaru untuk memecahkan problem beberapa benda serta perkembangan terakhir penelitian bidang fisika," demikian Devie.
"Konferensi ini akan dihadiri oleh lebih kurang 100 peserta dari 24 negara, yang merupakan tokoh-tokoh fisikawan dunia dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Amerika Serikat, hingga Universitas Tokyo, Jepang. Peserta terbanyak dari Jepang, yakni 30 orang, dan wakil Indonesia sebagai tuan rumah sebanyak delapan ahli," kata Wakil Kepala Humas UI, Devi Rahmawati di Depok, Senin (18/8).
Devi mengemukakan, konferensi bertema "The Fourth Asia-Pacific Conference on Few-Body Problems in Physics 2008" (APFB08) dijadwalkan dibuka oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman bersama Rektor UI, Prof Gumilar R Somantri dan Dekan F-MIPA, Dr Adi Basukriadi. Konferensi tersebut, katanya, adalah ajang keempat untuk bidang fisika beberapa benda (few body) di kawasan Asia-Pasifik.
Penyelenggaraan pertama berlangsung tahun 1999 di Tokyo, Jepang, kedua tahun 2002 di Shanghai, China, dan ketiga di Nakhon Ratchasima, Thailand tahun 2005. Ditambahkannya, panitia telah mencatat sebanyak 94 abstrak makalah yang sudah terdaftar, dan akan dipaparkan, baik secara oral maupun dalam bentuk poster.
"Selama konferensi selama lima hari itu, para peserta akan mendiskusikan teknik-teknik terbaru untuk memecahkan problem beberapa benda serta perkembangan terakhir penelitian bidang fisika," demikian Devie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar